Risalah #1
Oleh : al-Faqir Abdul Muhsin Fahri
Alquran adalah kitab yang sangat indah, kita semua tahu. Tiap katanya mengandung makna, tiap kalimatnya begitu mengena.
Ternyata, jikalau kita perhatikan Al-quran menggunakkan gaya bahasa yang berbeda ketika menyinggung permasalahan dunia dan akhirat.
Seperti KalamNya :
(فَفِرُّوۤا۟ إِلَى ٱللَّهِۖ )
[Surat Adz-Dzariyat 50]
"Maka berlarilah Menuju Allah"
Dan ketika Dia mengajak menuju Ampunan dan surgaNya :
(وَسَارِعُوۤا۟ إِلَىٰ مَغۡفِرَةࣲ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَ ٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ)
[Surat Ali 'Imran 133]
"Dan Bergegaslah tanpa pikir panjang untuk mendapat pengampunan dan surga Allah yang luasnya seluas langit dan bumi"
Ketika Dia memerintahkan kita :
(فَٱسۡتَبِقُوا۟ ٱلۡخَیۡرَ ٰتِۚ)
[Surat Al-Baqarah 148]
"Maka Berlomba-lombalah dalam kebaikan"
Perhatikan!
Namun ketika dia memerintahkan kita untuk berusaha mencari RizqiNya
(فَٱمۡشُوا۟ فِی مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزۡقِهِۦ)
[Surat Al-Mulk 15]
"Maka berjalanlah di di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya"
Tentu mafhum dalam pikiran kita bahwa berjalan tak sama dengan berlari, berjalan santuy tak sama dengan kecepatan orang yang sedang berlomba. Pun kita paham bahwa sesuatu yang disana ada tuntutan untuk bergegas pastilah itu suatu yang amat penting.
Tak berpanjang lebar, mari kita tadabburi bersama ayat-ayatNya yang mulia.
أَفَلَا یَتَدَبَّرُونَ ٱلۡقُرۡءَانَ ؟
Komentar
Posting Komentar